deactivate my Facebook...!!!

assalamu`alaikum

Dear my lovely bocah.

mohon maaf jika ku pilih jalan ini..

merasakan FB sebulan lebih sudah cukup bagiku..

4 juni 2009, awal punya FB.. dibantu inaquw.. (trimakasih ina...)

buat teteh mohn maaf blum sempat comment foto hasil perjalanan sehari di Kota Tua nya..(mendengar ceritamu sudah cukup seru seprtinya)

buat bocah ku (du nes de jo emi va cta febbi ndhit) .. smoga tanggal 3 agustus aku dapat bertemu dengan kalian,,
(meninggalkan beberapa kpanitiaan sejenak.. yahh smoga cukup me re-charge energy kita..)


buat..honey, Fauziyyah arimikuw.. insyaAlloh no.hp ku gak akan ganti.. jadi by sms taw phone aja ya.. semoga ikatan hati kita diperkuatNya..Amin ( semoga kamu membacanya..)


terakhir..
untuk siapapun yang baca postingan ini...
tak ada maksud apapun "menghilangkan diri" dari per-FB-an..
hanya sajaaaa...
khawatir akan satu dan lain hal... (ina teh du.. kalian tau ini)


mungkin itu aja.
bukankah jika ada awal pasti akan ada akhir dari suatu kejadian..??
soo... aku pamit.
mohon maaf jika selama ber-FB ada comment, message taw notes yang kurang berkenan di hati kalian..


with big hug and love,,,
nurul widiyastuti



wassalamu`alaikum..

It's just my problem and help me to solve this!!!!!!

hi guys..it's 2.45 am..
okey..i just want to share sumtin' about my problem right now..

i have a damn dilemma..if u had a dilemma it must be u have a choices right??lol..
by the way..now i feel a little bit uncomfortable with my (ouch..what kosan in english girls???okey..i'll call it room) room in pondok natasha (as u know it's my "kosan" rite now)..well..u know i got bronchitis, i still have cough untill now..and it's really really disturb me..so, my family, i and also my fren her name is tia believe that the cause of my bronchitis is my room. we feel that my room now have moist condition (especially after the rain) and i think my room get much dust easily..and it's terrible for my health..

so..i have a solution to prevent me get sick more..
the solution is move on!!move from the room that i have stayed there for almost 2 years!!!omgwtf that's a hard decisiion more than u think u are, okey!!

u know..i've been feeling so match with the place, the people inside, and the elements which construct my place at pondok natasha..damn it..

well..but..i have to pay attention to my health..because i'm sure that i'll be getting worse if i stay any longer in my room..
ummm..u know..maybe it's fair for me if u call me looser or whatever that shows me if i'm afraid of leaving the comfort zone that i've had..

should i move on or not ha'????

p.s. : if i choose to move on, maybe i'll choose the same place with indhit in kober....hoouufff guys..it's really hard thing for me...

posting pendek

sepertinya saya merindukan jalan-jalan dengan kalian, walaupun mungkin hanya makan bersama atau ke mall yang jaraknya sama seperti rumah kalian ke warung kecil. berjalan yang dipikiran kita tak ada hiruk pikuk tentang organisasi atau unit2 lain yang membuat kalian mengeluh. hanya ingin mendengar riuh suara tawa bersama saja.
kapan??
entahlah..

Puisinya..

Ada orang yang menghabiskan waktunya berziarah ke Mekah.
Ada orang yang menghabiskan waktunya berjudi di Miraza.

Tapi aku ingin habiskan waktuku di sisimu, sayangku.
Bicara tentang anjing-anjing kita yang nakal dan lucu.
Atau tentang bunga-bunga yang manis di lembah mendala wangi.

Ada serdadu-serdadu Amerika yang mati kena bom di Danang.
Ada bayi-bayi yang mati lapar di Biafra.

Tapi aku ingin mati di sisimu, manisku.
Setelah kita bosan hidup dan terus bertanya-tanya.
Tentang tujuan hidup yang tak satu setan pun tahu.

Mari sini sayangku.
Kalian yang pernah mesra, yang pernah baik dan simpati padaku.
Tegaklah ke langit luas atau awan yang mendung.
Kita tak pernah menanamkan apa-apa, kita tak’kan pernah kehilangan apa-apa.



...Sebuah Tanya...

akhirnya semua akan tiba
pada suatu hari yang biasa
pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui

apakah kau masih berbicara selembut dahulu
memintaku minum susu dan tidur yang lelap?
Sambil membenarkan letak leher kemejaku

(kabut tipis pun turun pelan-pelan
di lembah kasih, lembah mendalawangi
kau dan aku tegak berdiri
melihat hutan-hutan yang menjadi suram
meresapi belaian angin yang menjadi dingin)

apakah kau masih membelaiku semesra dahulu
ketika kudekap kau
dekaplah lebih mesra, lebih dekat


(lampu-lampu berkerlipan di Jakarta yang sepi
kota kita berdua, yang tua dan terlena dalam mimpinya
kau dan aku berbicara
tanpa kata, tanpa suara
ketika malam yang basah menyelimuti Jakarta kita)

apakah kau masih akan berkata
kudengar derap jantungmu
kita begitu berbeda dalam semua
kecuali dalam cinta

(hari pun menjadi malam
kulihat semuanya menjadi muram
wajah-wajah yang tidak kita kenal berbicara
dalam bahasa yang kita tidak mengerti
seperti kabut pagi itu)

manisku, aku akan jalan terus
membawa kenangan-kenangan dan harapan-harapan
bersama hidup yang begitu biru


-- PUISI2 GIE --