huuuhoh... minggu2 terakhir kuliah menjelang. ini BENER2 terakhir. biasanya kan setelah UAS kita merasa bebas karena akan libur yang lamaaa, tapi setelah itu akan kuliah lagi. nah kali ini, setelah uas, lalu libur, gak akan ada kuliah lagi... perasaan kayak masih ngawang2, belum tau ke depan mau ngapain.
btw, mungkin fase2 ini disebut juga fase perenungan kali ya, atau karena lagi ngetrend, bisa disebut juga fase penggalauan *halah*. di masa2 ini gue akui lebih banyak waktu merenung, tentu saja pada waktu2 selain pas buang hajat. mehehe. fase ini juga gue sebut sebagai fase selangkah menjadi lebih dewasa.. karena begitu banyak yang kita lepaskan tapi selain itu juga kita harus menanggung tanggungjawab yang lebih gede, lebih gede dari badan gue.
akhir2 ini gue juga suka sedih. ngebayangin harus pisah sama temen2 kuliah, temen2 seperjuangan pas di kampus. duh, memori2 pas masa kuliah ini manisss banget. pokoknya walopun kata orang2, buah semangka itu paling manis, tapi menurut gue buah kenangan masa2 kuliah ini lebih manis *azek*.
udah ah, gue nanti malah jadi melow, terus ntar mewek2 sendiri... satu lagu ah buat sahabat2 perjuangan gue.. sahabat kecil dari ipang. pokoknya i love us :)
WeLcome
Welcome To our blog....enjoy to this blog....
The NEWEST from us
Tampilkan postingan dengan label curhat bocah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label curhat bocah. Tampilkan semua postingan
19 Mei 2011
21 September 2010
hari nangis buat gw...
semoga postingan yang (sengaja gw bikin) panjang ini membuat kalian mengurungkan niat untuk membacanya. amin
hari ini gw ngumpul bareng Pembimbing Akademik (PA)
kegiatan ini rutin dilakukan setiap awal semester baru dimulai
biasanya topik yang dibicarakan tentang beratnya perkuliahan dengan tugas-tugasnya, kejenuhan akan rutinitas, cara memotivasi diri demi peningkatan nilai akademik, dan bla bla bla...
tapi topik kali ini agak beda: memutuskan apakah melanjutkan ke jenjang profesi atau tidak
mungkin karena kami sudah di tahun terakhir masa perkuliahan
atau mungkin karena PA gw terlalu khawatir banyak mahasiswanya yang tidak melanjutkan tahap profesi
who knows???
dari forum yang berisi belasan orang, tersadarkan bahwa banyak yang belum pasti mengikuti tahap profesi
dengan alasan yang bervasiasi juga
dari mahasiswanya yang lebih berat ke bidang yang lain
hingga masalah klasik namun berat yaitu biaya profesi
then what about me?
gw tipikal orang yang pendiam jika temen-temen gw rame, dan sebaliknya klo temen-temen gw pendiam semua maka gw bisa jadi orang yang sangat cerewet
topik hari ini sebenarnya sudah gw permasalahkan alias gw pikirkan sejak memulai semeter tujuh ini
dan hari ini gw bener-bener gak niat untuk membicarakan masalah gw dalam forum
gw takut gak bisa menahan emosi
gw juga takut jadi tontonan yang lain
forum yang berisi belasan kini tinggal sembilan mahasiswa karena sisanya ada kuliah
berkali-kali PA melhat ke arah gw yang kebetulan duduk disebrangnya
berkali-kali pula gw mengalihkan pandangan supaya tidak merasa terdesak untuk curhat ke PA
apalah daya, dengan jumlah orang yang semakin sedikit, pembicaraan semakin intensif
rangkaian kata yang telah disusun terucapkan juga
"kalo saya, gak masalah apakah akan ikut profesi atau enggak tapi...masalahnya, entah kenapa saya gak punya kesiapan mental untuk menghadapi pasien saya nantinya"
PA gw menjawab dengan serangkaian kata yang pada akhirnya membuat gw menangis belakangan
mungkin karena beliau adalah dosen keperawatan jiwa
setiap kata-katanya membuat otak berpikir jauh ke dalam hati yang paling dalam
"kenapa merasa seperti itu? ingat, toh pasien manusia biasa seperti kita. bukan sesuatu yang perlu ditakutkan"
"jangan kan pasien, kita sendiri juga terkadang sangat emosional jika sedang ada masalah. pasien yang sakit jika suasana hatinya buruk tentu kita harus paham"
===sampai tahap ini gw tersenyum===
"pasti ada suatu hal atau kejadian yang membuat kamu berpikir bahwa kamu belum siap mengikuti tahap profesi. coba tanya ke dalam hatimu sendiri..."
===senyum itu langsung hilang===
berpikir
teringat
sedih
"gak perlu kamu share di forum ini kalo memang gak mau. sebenarnya, pengalaman-pengalaman itu memberikan kita pelajaran berharga. ada pengalaman menyenangkan dan ada pula pengalaman yang tidak menyenangkan. nah, masalahnya manusia itu cenderung mendengarkan hal-hal negatif daripada mencari kelebihan diri untuk dikembangkan"
"makanya belajarlah mengurangi pikiran-pikiran negatif. kita itu cenderung ngikutin perasaan, dan kalo perasaan sudah menguasai maka pikiran pun akan ngikut"
"satu pesan ibu, mau jadi apa kalian yang menentukan itu bukan orang lain tapi diri kalian sendiri. yakinlah pada diri kalian sendiri. ibu hanya berdoa semoga kalian nantinya sukses dengan pilihan kalian tersebut"
===ditahap ini gw berkaca-kaca, berusaha keras menahan air mata===
kalo dipikir-pikir jauh ke dalam hati, gw pun akhirnya menemukan pengalaman macam apa yang membuat gw pada akhirnya berpikir bahwa gw gak siap dan gak pernah siap menghadapi tahap profesi. sedih mengetahui ternyata pengalaman sepele seperti itu berdampak besar pada kekhawatiran gw mengikuti tahap profesi. benar adanya, gw mengingat hal-hal negatif yang membuat gw berpikir bahwa gw gak siap. merenung bahwa gw ternyata begitu memikirkan hal-hal negatif yang belum terjadi. mungkin ada orang yang berpendapat 'jalani saja', tapi gw gak bisa begitu. ibarat perang gw butuh pedang untuk pergi ke medan tempur. gw gak bisa kalo hanya menjalaninya saja, gw butuh persiapan baik pengetahuan maupun mental. ternyata gw terlalu berlebihan (mungkin) sampe-sampe gw berpikiran gw gak siap mengikuti tahap profesi.
seusai forum itu gw mencari teman,sahabat yang kebetulan tadi juga berada di forum itu, untuk....i don't know, gw cuma ingin menumpahkan air mata ini dan memang gw nangis sejadinya. gak perduli orang di sekitar menilai apa tentang gw.
i lost control of myself...or i just being myself...only God knows
nb: masalah gw ini memang cetek buat orang lain. maaf buat sahabat-sahabatku yang kaget melihat tingkah gw hari ini. ingin ku tak mengulanginya lagi
hari ini gw ngumpul bareng Pembimbing Akademik (PA)
kegiatan ini rutin dilakukan setiap awal semester baru dimulai
biasanya topik yang dibicarakan tentang beratnya perkuliahan dengan tugas-tugasnya, kejenuhan akan rutinitas, cara memotivasi diri demi peningkatan nilai akademik, dan bla bla bla...
tapi topik kali ini agak beda: memutuskan apakah melanjutkan ke jenjang profesi atau tidak
mungkin karena kami sudah di tahun terakhir masa perkuliahan
atau mungkin karena PA gw terlalu khawatir banyak mahasiswanya yang tidak melanjutkan tahap profesi
who knows???
dari forum yang berisi belasan orang, tersadarkan bahwa banyak yang belum pasti mengikuti tahap profesi
dengan alasan yang bervasiasi juga
dari mahasiswanya yang lebih berat ke bidang yang lain
hingga masalah klasik namun berat yaitu biaya profesi
then what about me?
gw tipikal orang yang pendiam jika temen-temen gw rame, dan sebaliknya klo temen-temen gw pendiam semua maka gw bisa jadi orang yang sangat cerewet
topik hari ini sebenarnya sudah gw permasalahkan alias gw pikirkan sejak memulai semeter tujuh ini
dan hari ini gw bener-bener gak niat untuk membicarakan masalah gw dalam forum
gw takut gak bisa menahan emosi
gw juga takut jadi tontonan yang lain
forum yang berisi belasan kini tinggal sembilan mahasiswa karena sisanya ada kuliah
berkali-kali PA melhat ke arah gw yang kebetulan duduk disebrangnya
berkali-kali pula gw mengalihkan pandangan supaya tidak merasa terdesak untuk curhat ke PA
apalah daya, dengan jumlah orang yang semakin sedikit, pembicaraan semakin intensif
rangkaian kata yang telah disusun terucapkan juga
"kalo saya, gak masalah apakah akan ikut profesi atau enggak tapi...masalahnya, entah kenapa saya gak punya kesiapan mental untuk menghadapi pasien saya nantinya"
PA gw menjawab dengan serangkaian kata yang pada akhirnya membuat gw menangis belakangan
mungkin karena beliau adalah dosen keperawatan jiwa
setiap kata-katanya membuat otak berpikir jauh ke dalam hati yang paling dalam
"kenapa merasa seperti itu? ingat, toh pasien manusia biasa seperti kita. bukan sesuatu yang perlu ditakutkan"
"jangan kan pasien, kita sendiri juga terkadang sangat emosional jika sedang ada masalah. pasien yang sakit jika suasana hatinya buruk tentu kita harus paham"
===sampai tahap ini gw tersenyum===
"pasti ada suatu hal atau kejadian yang membuat kamu berpikir bahwa kamu belum siap mengikuti tahap profesi. coba tanya ke dalam hatimu sendiri..."
===senyum itu langsung hilang===
berpikir
teringat
sedih
"gak perlu kamu share di forum ini kalo memang gak mau. sebenarnya, pengalaman-pengalaman itu memberikan kita pelajaran berharga. ada pengalaman menyenangkan dan ada pula pengalaman yang tidak menyenangkan. nah, masalahnya manusia itu cenderung mendengarkan hal-hal negatif daripada mencari kelebihan diri untuk dikembangkan"
"makanya belajarlah mengurangi pikiran-pikiran negatif. kita itu cenderung ngikutin perasaan, dan kalo perasaan sudah menguasai maka pikiran pun akan ngikut"
"satu pesan ibu, mau jadi apa kalian yang menentukan itu bukan orang lain tapi diri kalian sendiri. yakinlah pada diri kalian sendiri. ibu hanya berdoa semoga kalian nantinya sukses dengan pilihan kalian tersebut"
===ditahap ini gw berkaca-kaca, berusaha keras menahan air mata===
kalo dipikir-pikir jauh ke dalam hati, gw pun akhirnya menemukan pengalaman macam apa yang membuat gw pada akhirnya berpikir bahwa gw gak siap dan gak pernah siap menghadapi tahap profesi. sedih mengetahui ternyata pengalaman sepele seperti itu berdampak besar pada kekhawatiran gw mengikuti tahap profesi. benar adanya, gw mengingat hal-hal negatif yang membuat gw berpikir bahwa gw gak siap. merenung bahwa gw ternyata begitu memikirkan hal-hal negatif yang belum terjadi. mungkin ada orang yang berpendapat 'jalani saja', tapi gw gak bisa begitu. ibarat perang gw butuh pedang untuk pergi ke medan tempur. gw gak bisa kalo hanya menjalaninya saja, gw butuh persiapan baik pengetahuan maupun mental. ternyata gw terlalu berlebihan (mungkin) sampe-sampe gw berpikiran gw gak siap mengikuti tahap profesi.
seusai forum itu gw mencari teman,sahabat yang kebetulan tadi juga berada di forum itu, untuk....i don't know, gw cuma ingin menumpahkan air mata ini dan memang gw nangis sejadinya. gak perduli orang di sekitar menilai apa tentang gw.
i lost control of myself...or i just being myself...only God knows
nb: masalah gw ini memang cetek buat orang lain. maaf buat sahabat-sahabatku yang kaget melihat tingkah gw hari ini. ingin ku tak mengulanginya lagi
23 Januari 2010
sedikit curhat
liburan ini sebenernya gw mau menyulam ajah tanpa merajut atau menjahit. karena kebetulan dapet pola gratisan yang lagi-lagi gw temukan melalui searching-searching via internet. menurut gw gambarnya lucu banget tanpa bermaksud menyinggung satu pihak atau lainnya yaa...hehehehe...
but suddenly, dalam benak bocah-bocah muncul ide untuk pergi ke jogja pada liburan semester genap nanti. segala daya upaya dikerahkan supaya rencana ini gak gagal. dee2 sbg PO sudah men-list tempat wisata mana aja yg akan kami kunjungi, hingga masalah BIAYAnya. dan gw pun didaulat untuk membuat suatu karya yang bisa dijual untuk pemasukan biaya wisata bocah2 ini. bukannya enggak mau, justru sangat bangga kalo gw bisa memberikan sedikit kontribusi melalui apa-apa yang gw bisa dalam hal ini cenderung ke skill merajut gw.
tapi jujur gw punya sedikit masalah dalam kepercayaan diri dalam membuat rajutan. entahlah,,,gw emang agak perfeksionis mengenai karya2 yg gw buat dan sejauh ini gak cukup menggembirakan gw, makanya liburan ini gw memilih menyulam aja daripada merajut (tentunya selain karena bahannya udah abis).
lambat laun gw terus berpikir,,,,kalo gw terus menghindar gini maka gw gak akan maju. ketidakpuasan dan ketidakpercayaan diri gw dalam merajut itu bukan untuk dihindari, tapi untuk dihadapi dan dicari solusi penyelesaiannya. gw berharap kali ini gw bisa memberikan yang terbaik untuk bocah2. oleh karena itu gw menunda sulaman gw itu dan mulai memutar otak mencari ide, apa yang bisa dihasilkan dari tangan gw yang katanya orang-orang sangat kreatif..hehehehe...
but suddenly, dalam benak bocah-bocah muncul ide untuk pergi ke jogja pada liburan semester genap nanti. segala daya upaya dikerahkan supaya rencana ini gak gagal. dee2 sbg PO sudah men-list tempat wisata mana aja yg akan kami kunjungi, hingga masalah BIAYAnya. dan gw pun didaulat untuk membuat suatu karya yang bisa dijual untuk pemasukan biaya wisata bocah2 ini. bukannya enggak mau, justru sangat bangga kalo gw bisa memberikan sedikit kontribusi melalui apa-apa yang gw bisa dalam hal ini cenderung ke skill merajut gw.
tapi jujur gw punya sedikit masalah dalam kepercayaan diri dalam membuat rajutan. entahlah,,,gw emang agak perfeksionis mengenai karya2 yg gw buat dan sejauh ini gak cukup menggembirakan gw, makanya liburan ini gw memilih menyulam aja daripada merajut (tentunya selain karena bahannya udah abis).
lambat laun gw terus berpikir,,,,kalo gw terus menghindar gini maka gw gak akan maju. ketidakpuasan dan ketidakpercayaan diri gw dalam merajut itu bukan untuk dihindari, tapi untuk dihadapi dan dicari solusi penyelesaiannya. gw berharap kali ini gw bisa memberikan yang terbaik untuk bocah2. oleh karena itu gw menunda sulaman gw itu dan mulai memutar otak mencari ide, apa yang bisa dihasilkan dari tangan gw yang katanya orang-orang sangat kreatif..hehehehe...
20 Agustus 2009
maap2an...
assalamualaikum...
hai2 bcah2 pa kbr???dah lama neh ga kedengeran cerita2 dari kalian..berhubung besok dah taraweh pertama gw mw minta maap ya bwt smw kesalahan yg pernah gw buat baik yg disengaja maupun ga disengaja...
hmm...pengen crita neh, 2 minggu ini lagi ribet bgt ngurusin matkul elektif di fkm..mule dari nanya2 ke fkm, bikin surat, follow up surat ampe bolak balik akademik& lt.2..nanya ke mba aris, mba diana,mb ida, ke mba aris lagi...hufh..!!!!!!!!sungguh melelahkan perjuangan ini..
terutama ina,,indhit yg dari kemaren mang sibuk bwt bikin kya ginian..mudah2an hasilnya baik dan tidak mengecewakan.bagi kalian yang nitip kmrn n ternyata mau ambil d tempat lain,,terserah..yang penting kita dah ngusahain yang terbaik bwt kalian..walaupun agak2 sedikit perasaan kesal dalam hati,,tolong di maapin juga ya (ni ina yg nulis)
yah itulah sepenggal curahan hati ina..
gw cm pengen bilang gw kangen bgt kalian smw...kapan ya qta bisa kumpul kyk dulu lagi..sebelum smwnya sibuk ma urusan masing2..
ada yg mb, ada yg ikut kepanitiaan ampe 3 skaligus, ada yg ngurusin aksi, ada yg ngurusin ktr,yah masing2 punya kesibukan masing2 lah..
tapi yg pgn gw ingetin lagi ma kalyan,qta tetep sahabat kn walaupun byk bgt kesibukan masing2 yg bikin qt jarang bgt ketemu..
miss u all...
hai2 bcah2 pa kbr???dah lama neh ga kedengeran cerita2 dari kalian..berhubung besok dah taraweh pertama gw mw minta maap ya bwt smw kesalahan yg pernah gw buat baik yg disengaja maupun ga disengaja...
hmm...pengen crita neh, 2 minggu ini lagi ribet bgt ngurusin matkul elektif di fkm..mule dari nanya2 ke fkm, bikin surat, follow up surat ampe bolak balik akademik& lt.2..nanya ke mba aris, mba diana,mb ida, ke mba aris lagi...hufh..!!!!!!!!sungguh melelahkan perjuangan ini..
terutama ina,,indhit yg dari kemaren mang sibuk bwt bikin kya ginian..mudah2an hasilnya baik dan tidak mengecewakan.bagi kalian yang nitip kmrn n ternyata mau ambil d tempat lain,,terserah..yang penting kita dah ngusahain yang terbaik bwt kalian..walaupun agak2 sedikit perasaan kesal dalam hati,,tolong di maapin juga ya (ni ina yg nulis)
yah itulah sepenggal curahan hati ina..
gw cm pengen bilang gw kangen bgt kalian smw...kapan ya qta bisa kumpul kyk dulu lagi..sebelum smwnya sibuk ma urusan masing2..
ada yg mb, ada yg ikut kepanitiaan ampe 3 skaligus, ada yg ngurusin aksi, ada yg ngurusin ktr,yah masing2 punya kesibukan masing2 lah..
tapi yg pgn gw ingetin lagi ma kalyan,qta tetep sahabat kn walaupun byk bgt kesibukan masing2 yg bikin qt jarang bgt ketemu..
miss u all...
Langganan:
Postingan (Atom)