ehm..
Tuhan.
saya ingin keliling dunia.
berjalan memanggul tas sebesar diri saya sendiri.
pertama saya ingin mengelilingi Indonesia. tak enak rasanya jika tak tahu tanah sendiri. saya ingin berkelana di hutan kalimantan,menyibak dedaunannya yg menjadi paru2 dunia. lalu ke sulawesi, papua, nusa tenggara dan sumatra, terkagum pada budaya2 Indonesia yang sekarang banyak diklaim negara tetangga.
lalu..
Tuhan.
saya ingin menjelajah Asia. mencicipi kari Thailand, berenang di pantainya yang eksotis. lalu melangkah di negara asia yang tak pernah disinggahi penjajah dulu, Vietnam, menekuri ruang sejarahnya, dan merasa was2 di jalan2nya, takut ada granat aktif sisa peninggalan perang yang bersedia meledak ketika kaki salah melangkah. lalu saya ingin beranjak ke Jepang, kota asal idola saya dulu, Kotaro Minami, ingin melihat langsung bunga sakura merekah disana. kemudian menyinggahi negara berpenduduk terbesar di dunia dengan temboknya yang panjaang sepertinya menyenangkan Tuhan, China. rasanya saya ingin juga ke filipina, kabarnya penduduknya susah membedakan huruf "f" dengan "p", saya ingin membuktikan sendiri. lantas saya ingin pergi ke India, konon masyarakatnya sama miskinnya dengan kita. benarkah?
Tuhan.
izinkan setelah itu saya terbang ke Eropa. saya ingin melihat dengan London Eye, merasa miring karena menara pisa, dan berdiri dengan eiffel. oh iya, saya ingin menginjak-injak tanah bangsa yang telah menjajah bangsa kita selama 350 tahun. merasakan salju bangsa Putin dan membeli dan membeli matryoshka untuk kawan2 saya. Tuhan, orang Italia katanya rupawan. izinkan saya membuktikannya, siapa tahu ada yang tertarik dengan orang Indonesia pas-pasan seperti saya.
saya ingin menjelajah semua negara di Eropa, Tuhan. membandingkan kebudayaan yang satu dengan yang lain, menikmati pemandangan yang satu dengan yang lain. menghirup udara Eropa yang tercium sejahtera.
Tuhan.
masih bolehkah??tentu kan??Engkau memiliki segalanya.
saya ingin melompat-lompat di benua amerika. pertama di Amerika serikat. negara adidaya, yang sekarang menjajah Indonesia dengan senjata ghaibnya. saya harus melihat New York, Tuhan. mengukur tinggi gedung2 disana dan menyamakannya dengan gedung di Jakarta. mungkin berlibur ke disneyland, mencoba permainan yang lebih memualkan dari dunia fantasi yg ada di jakarta. Kanada, negara yang benderanya dikultuskan oleh backpackers, saya ingin kesana, bertanya bagaimana hal itu bisa terjadi. tentu saja tidak saya lupakan, Amerika Latin, penduduk dengan warna2 kulit eksotis, perpaduan Eropa dan Asia, rasanya saya harus kesana. Menapaki Brazil, tempat para pemain bola handal, ikut menari samba dan berpesta di jalanan (tentu tanpa minuman keras Tuhan). bagaimana saya akan melupakan Argentina, katanya pemandangannya seindah pemandangan di Brazil, saya akan belajar Tango. Lalu saya akan merayap ke negara2 sebelah, venezuela, peru, bahkan trinidad dan tobago yang menyisakan kenangan buruk bagi Franz Wisner.
Tuhan.
Satu benua lagi. saya yakin Engkau tak akan keberatan mewujudkannya.
Afrika. benua eksotis. saya ingin bersafari di benua ini. melihat cheetah berlari mengejar bison. menonton gajah bergerombol. menyadari bahwa binatang2 yang selama ini saya lihat di buku cerita itu benar2 ada di depan saya. Afrika, yang katanya lebih miskin daripada Indonesia. Afrika yang mungkin akan membuat saya menangis, karena menyadari bahwa negara saya jauh lebih baik dari mereka.
Tuhan. peluklah mimpi saya. dan wujudkan.
Amin..
