diambil dari PIKIRAN RAKYAT ONLINE..
BANDUNG, (PR).-
Kekurangan tenaga perawat di Indonesia masih sangat tinggi. Departemen Kesehatan memperkirakan kebutuhan perawat pada tahun 2010 mencapai 372.783 orang. Tahun 2006, jumlah tenaga perawat yang terdaftar sebanyak 308.000 orang. Itu berarti masih diperlukan sekitar 64.427 perawat yang harus dipenuhi dalam waktu empat tahun agar bisa memenuhi kebutuhan pada tahun 2010.
Demikian dikatakan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (PPSDMKes) Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Dr. Bambang Giatno, M.P.H., saat ditemui di sela seminar nasional keperawatan "Keperawatan Bukan Hanya Apa yang Kami Cita-Citakan, Keperawatan Juga Apa yang Kami Kerjakan, Kami Abdikan" di Auditorium Sarawati Hall A-Telkom Training Centre, Jln. Gegerkalong Hilir No. 47 Kota Bandung, Minggu (30/11).
Untuk memenuhi prediksi tersebut, Bambang mengatakan, dalam satu tahun harus memproduksi sekitar 16.000 perawat. Padahal, kemampuan produksi perawat di Indonesia saat ini hanya sekitar 11.000 orang per tahun.
Menurut Bambang, kekurangan jumlah perawat tersebut dilihat berdasarkan jumlah penduduk. "Apabila dilihatnya dari institusi, ya memang jadinya kelebihan," ujarnya.
Menurut dia, yang menjadi masalah saat ini adalah tidak meratanya distribusi perawat. Dia mengatakan, hampir semua sekolah keperawatan berada di Pulau Jawa. Sementara, minat lulusan tenaga perawat yang ingin ditugaskan ke daerah sangat minim. "Jangankan ke Ternate misalnya, bagi lulusan tenaga kesehatan di Bandung ditempatkan di Cianjur pun tidak mau," ujarnya.
Dia berharap tantangan di bidang keperawatan ini juga bisa terpecahkan melalui Undang-Undang Keperawatan yang saat ini sedang dirumuskan. (CA-185)***
WeLcome
Welcome To our blog....enjoy to this blog....
The NEWEST from us
07 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar