Dari Masuk kuliah, Hingga Masuk Angin

tuh..mantab kan..sekalinya ngepos..gw ngepos dua tulisan...
tulisan "Dari masuk kuliah hingga masuk angin" ini adalah tulisan serius gg yang pertama (kata temen gw anak fib, bisa dikategorikan essai)..pokonya nikmati aja..smoga bermanfaat..


Masuk angin merupakan gejala influenza atau pilek biasa yang disebabkan oleh virus tertentu. Masuk angin juga dapat dijadikan indikator serangan jantung atau sakit maag. Namun, masuk angin yang akan kita bicarakan ialah masuk angin biasa yang diakibatkan oleh virus influenza.

Gejala masuk angin biasanya disertai dengan perut mual, muntah, dan pusing. Orang-orang biasa menyebutnya dengan “tidak enak badan”. Semua orang bisa beresiko untuk terkena masuk angin apabila dalam keadaan sistem pertahanan tubuh yang lemah diakibatkan oleh berbagai macam hal, seperti kelelahan, sering keluar malam ataupun terlambat makan.

Sebagian besar mahasiswa biasanya terlibat dalam berbagai macam kegiatan yang menyita banyak waktu, bahkan terkadang mereka harus pulang malam untuk mengurus kegiatan tersebut, belum lagi ditambah padatnya jadwal kuliah yang menuntut mereka untuk menyelesaikannya tepat waktu. Aktivitas yang padat itu terkadang membuat jadwal makan terbengkalai, padahal mereka harus menguras banyak tenaga dan pikiran hingga pulang larut malam. Keadaan demikian yang terus berlanjut akan mengakibatkan lemahnya sistem imun atau sistem pertahanan tubuh manusia dan mengakibatkan rentannya mahasiswa untuk terjangkit berbagai macam penyakit.

Seperti yang telah dibicarakan di atas, masuk angin merupakan penyakit yang dapat menyerang tubuh siapa pun yang keadaan tubuhnya tidak sehat. Resiko terkena masuk angin berbanding lurus dengan aktivitas para aktifis kampus yang menyita banyak tenaga dan waktu. Dengan lemahnya sistem imun tubuh mahasiswa, maka mereka akan sangat mudah terkena masuk angin. Bila sudah terkena masuk angin maka para mahasiswa sendiri yang akan repot karena segala agenda acara yang menjadi kewajiban terpaksa ditinggalkan disebabkan keadaan tubuh yang tidak memungkinkan. Lantas apa yang dapat dilakukan jika tubuh ini terlanjur terkena masuk angin?

Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengobati tubuh apabila terkena masuk angin, mulai dari cara yang paling tradisional hingga yang agak modern. Masyarakat Indonesia umumnya mengenal istilah “kerokan” untuk menghilangkan penyakit masuk angin. Menurut dr. Koosnadi Saputra, Sp.R, akupunkturis klinik, prinsip kerokan merupakan upaya meningkatkan temperatur dan energi pada daerah yang dikerok. Selain itu, peningkatan energi ini dilakukan dengan pemberian rangsang kulit tubuh bagian luar. Dengan merangsang permukaan kulit lewat dikerok, saraf penerima rangsang di otak menyampaikan rangsangan untuk menimbulkan efek memperbaiki organ yang terkait dengan titik-titik meridian tubuh seperti misalnya organ paru-paru. Selain dr. Koosnadi Saputra, dr. Handrawan Nadesul menambahkan bahwa efek kerokan yang hendak dicapai adalah mengembangnya pembuluh darah kulit yang semula menguncup akibat terpapar dingin atau kurang gerak sehingga darah kembali mengalir deras. Penambahan arus darah ke permukaan kulit ini meningkatkan mekanisme pertahanan tubuh terhadap serangan virus.

Selain dengan kerokan, para mahasiswa juga dapat mencoba dengan teknik-teknik tradisional lain, yaitu dengan menggunakan rempah-rempah yang mudah didapat. Rempah-rempah yang dimaksud ialah kencur, bawang, jahe, sereh, dan laos., bahan-bahan ini biasanya dicampur dengan minyak kayu putih untuk menghangatkan tubuh. Selain itu, kencur juga dapat dijadikan sebagai ramuan untuk diminum sebagai obat masuk angin, caranya yaitu dengan menggunakan satu rimpang kencur sebesar ibu jari yang dikuliti hingga bersih lalu dimakan dengan garam secukupnya. Selanjutnya minumlah satu gelas air putih. Hal itu dapat dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari. Jika kita tidak merasa cocok dengan cara-cara tradisional yang telah disebutkan tadi, kita bisa membeli obat yang sesuai dengan gejala-gejala yang terjadi. Karena masuk angin merupakan akibat dari serangan virus ketika sistem imun sedang melemah, maka kita juga bisa meminum obat influenza biasa sesuai dengan gejala-gejala yang timbul ketika terserang masuk angin. Obat-obat ini bisa didapatkan di apotek terdekat. Bila semua cara telah dicoba dalam beberapa hari, tapi tidak ada indikasi untuk sembuh maka kemungkinan masuk angin yang diderita bukanlah masuk angin biasa, tapi merupakan indikasi adanya penyakit lain yang mungkin berbahaya. Jika demikian, cara terakhir yang dapat kita lakukan ialah dengan konsultasi ke dokter.

Sebenarnya, untuk menghindari terjangkitnya masuk angin, para aktifis kampus hanya perlu menjaga agar tubuhnya tetap sehat. Untuk menjaga kesehatan, diperlukan pengaturan waktu yang baik agar stamina dan kondisi tubuh selalu prima dan tidak gampang sakit. Selain pengaturan waktu, tidak ada salahnya jika menambahkan konsumsi vitamin-vitamin untuk meningkatkan sistem imun pada tubuh. Dengan kondisi yang prima dan tubuh yang sehat, maka kegiatan seberat apapun yang dijalani oleh para aktifis tidak akan mengganggu sistem pertahanan tubuh dalam mempertahankan tubuh yang sehat. (fitri)